Kamis, 26 Oktober 2017

Semuanya cukup

Segala sesuatu yg berlebihan tidak baik, apalagi hawa nafsu yang berlebihan, no good at all. Khilaf nya seorang Alifa Widiasti Nugroho paling susah kalo udah soal makanan dan belanja pas lagi punya uang.

Yg pertama, aku ini kalau lagi lapar atau cuma pengen makan aja benernya, pasti bawaannya mau beli makanan yg banyak, apalagi dulu pas masih ngekost aku bisa pesan go food 2-3 order makanan berbeda buat sekali makan. Dan akhirnya itu selalu kekenyangan, rasanya jadi nggak nyaman, rada bego, dan nggak sedikit makanan yg kebuang. Atau aku pesan cuma 1 order tapi aku pesan beberapa jenis makanan, karena kupikir sayang ongkirnya, tapi belakangan ini aku mikir, lebih sayang ongkir atau lebih sayang kesehatan ya? Karena jelas aku harus lebih mengutamakan kesehatan jauh diatas hemat uang. Lagian semakin banyak belanjaanku, toh semakin banyak uang juga yg aku keluarkan, walaupun harga perolehan untuk setiap jenis makanan jadi turun tapi kesehatanmu terganggu karena kebanyakan makan. Ok that was a stupid thing I've done. Everytime i eat, i'd focus on my plate, attract that this portion of food is enough for me. You're doing good, aku bangga pada diriku sendiri beberapa hari terakhir ini aku makan nggak sampai kenyang. Hopefully bisa istiqomah untuk seterusnya aamiin.

Kedua yang susah banget aku tahan adalah nafsu belanja pas lagi banyak uang. Ya, entah kenapa dari dulu aku paling gemas kalau ngeliat barang cewek terutama Skincare/make up, apalagi kalau review an nya bagus. Begitu punya uang aku pasti langsung beli, bahkan aku sampai rela makan pakai tahu doang asal aku bisa beli gincu baru wkwkw. Aku punya list barang apa aja yg aku mau beli tapi belom kesampaian. Terus aku bercita2 untuk menghabiskan list itu suatu saat, tapi terus suatu hari aku lihat youtibe nya mesijesi, beauty blogger yg sering banget di endorse produk make up macem2, Di chanelnya dy post video palette2 yang akan dy buang, Dan guess what, nggak sedikit! Yes, sedih banget nontonnya. Kamu, iya kamu, nggak akan bisa menghabiskan semua produk itu sebelum melewati shelf life nya. Lagi lagi, sayang banget yaa? Aku mikirnya. Terus aku mikir deh aku sendiri gimana ya, mungkin kalau aku terus begini aku bakal kayak gitu juga, bakal sayang banget gincu2, foundie2, bedak2 ini kalau harus kubuang sebelum habis, sedihnya bakal nggak sebanding sama senangnya waktu aku beli barang2 itu. So, aku memutuskan buat bikin list lagi, tapi kali ini adalah list barang2 yg udah aku punya, Dan aku catat sampai kapan aku bisa pakai produk itu, jadi setiap kali aku kepengen barang baru, aku liat list apa aja yg aku masih punya, misalkan ada foundation keluaran terbaru yg katanya bagus banget, nah sebelum aku "keracunan" untuk membeli nya, aku liat list foundie apa aja yg udah aku punya, and I think I should be grateful with what I had, aku masih bisa hidup dengan ini, nggak masalah kalau nggak beli baru.

Sebagian list "To be grateful" ku

Harus kuakui belanja itu memang menyenangkan, tapi belanja berlebihan itu ujung2nya akan menjadi keputusan yang nggak wise, karena pada akhirnya kita akan membuang lebih banyak uang yg harusnya bisa kita manfaatkan untuk hal lain. Jadi, mulai sekarang hopefully iman ini bisa selalu kuat memegang komitmen. By the way, blog ini lahir berkat kegemaranku yang kurang baik itu hehe ~ tapi nggak apa2 aku bakal tetap ngeblog tapi mungkin bakal lebih jarang kalau tentang make up dkk.

Nggak harus berubah drastis jadi hemat banget gitu enggak, aku yakin semua pasti butuh proses. Aku nggak menghapus list barang kepengenku sama sekali, tapi kuubah list itu jadi bentuk antrian dari yg mulai bikin aku penasaran banget, so kalau aku mau coba beli suatu barang, akan kupastikan bahwa aku sudah menghabiskan barang sejenis yg sudah aku punya sekarang agar aku punya alasan untuk beli yg baru ➡ Karena aku emang butuh, maka belilah yang aku yakin ini bisa bikin aku lebih hepi, makan lah yang aku ingin makan dengan porsi yang sesuai dengan kapasitas tubuhku. Pergilah berbelanja untuk menghadiahi diri sendiri sebagai tanda apresiasi atas suatu pencapaian. Belilah, sekalian yg bagus gitu, mahal nggak masalah, it won't be a splurge cos easy come - easy go, if it's not easy to get, butuh pengorbanan, yg penting aku senang pakainya, then aku nggak mudah tergiur untuk beli yang lain. Belanja sekali2 nggak apa2, asal selalu ingat untuk tidak berlebihan. I still can live happily with what i've already owned, inshaallah semuanya cukup untuk menghidupi kehidupanku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar