Sabtu, 14 Oktober 2017

Berharap pada Manusia

Once I was very grateful for a bunch of bitter phase of life, that I didn’t mary this guy, with his overwhelming pride and such a stubborn ego. But at that moment once I did a bad thing to him by willing to change him into a reflection I saw in my own mirror and I confessed that it was a mistake, I’m so sorry, and I feel terrible for that. Now he’s with another woman, but hopefully, she could bring him to look over the world in variety of perspective, while I could not, and that’s good for him. But why?

“Lihatlah sesuatu dari berbagai sudut pandang, maka kamu akan mengetahui kebenarannya.” 

Aku akan berusaha untuk tidak tergesa-gesa dalam membenci sesuatu, karena bisa jadi sesuatu yang tidak kamu sukai adalah baik bagimu dan sebaliknya. Beberapa kali tuhan memberikanku sesuatu yang baik dengan cara yang tidak aku sukai. Once I put my trust over a  friend, and ended up with shit, but still bestfriends. That one friend that used to call you babe, but def would hurt you to win the game by herself, while I win when my team is winning (and she’s part of the team). And a bad teacher that made me feel so stupid, and seems so unreliable, while that one day I took over the number one ranking of entire school, and I thanked her for made me feel underestimated, I might won’t achieve it without her role. 

“ Jika kamu berharap pada manusia, maka niscaya kamu akan kecewa. ”

Semua itu membuktikan bahwa yang dapat kuandalkan adalah hanya diriku sendiri. Even kalau suatu hari nanti umurku sampai ke pernikahan, yang berarti aku akan menghitung kebutuhan dua orang sebagai satu kepentingan, maka aku nggak keberatan kalau kami harus menyingkirkan perbedaan gender dan kodrat alamiah manusia. Siapapun kamu calon teman hidupku, jika kamu membaca ini aku ingin kamu tau kalau aku akan jadi orang pertama yang kamu minta bantuan jika suatu saat kamu menemui kesulitan yang berarti dalam upaya melunasi hutang kehidupan. Walau untuk sekarang kamu masih terasa jauh dan belum ada bau-baunya, aku sedang berusaha untuk segera cukup untuk diri sendiri agar tidak perlu merepotkanmu kelak. Aku tidak ingin menjadi beban untukmu di keluarga kita. Just remember, janganlah kamu berharap banyak kepada manusia, sekalipun aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar