Sabtu, 14 Oktober 2017

Belajar Seumur Hidup

So I’ve been spending my time in bed like all day for the past 3 months after a leg surgery. Yes, aku tidak dapat menggunakan kaki kananku untuk sementara waktu (dan aku udah bosen ngejelasinnya kenapa) yg membuat aku dengan terpaksa dirumah aja, dan nggak ngapa2in.

During “nggak ngapa2in” tersebut lama2 terasa mati gaya dan suatu ketika aku memutuskan untuk memakai organ tubuh yang masih aku miliki while mereka masih berfungsi dengan baik. Beberapa hari yang lalu aku baru saja membaca artikel yang menyebutkan bahwa otak manusia akan mencapai performa terbaiknya dalam usia 24 tahun, belum ku research kebenarannya tapi setelah kupikir2 mungkin aku mau mempercayai sepenggal kalimat tersebut cos I think the most valuable I have on my body is my brain, karena seluruh organ yang merupakan bagian dari tubuhmu dikendalikan oleh otak, Your mind tells your body what to do, ya, se-luarbiasa itu. Aku mulai memikirkan apa yg akan kulakukan dengan otak ini, sesuatu yang sekiranya akan bermanfaat untuk hidupku kedepannya. Aku mulai berpikir mengenai hal-hal yang sekiranya akan kubutuhkan dalam waktu dekat, it must be something related to my job as a finance staff, maka aku berniat untuk memperlajari kembali ilmu2 yang (seharusnya) aku dapatkan ketika aku duduk di bangku kuliah, akuntansi, manajemen keuangan, atau perpajakan yang aku agak menyesal karena tidak pernah kupelajari dengan baik pada waktu itu, noted.

Aku menyusun rencana belajar ku, apa yang akan aku pelajari setiap hari, dan juga bagaimana cara agar belajar ini tidak terasa membosankan. Lalu aku memutuskan untuk mempelajari hal baru yang sekiranya aku sukai, bahasa jepang. Selain inggris, jepang adalah urutan kedua bahasa asing yang aku sukai. Dulu waktu SMA aku pernah belajar bahasa jepang di sekolah tapi pas kuliah aku jarang menerapkannya lagi jadinya udah lupa, bahkan aku udh nggak bisa baca huruf hiragana ataupun katakana lagi. Aku mempelajari dasar2 huruf jepang dalam 3 hari, dan nggak berhenti sampai disitu, next aku akan mempelajari huruf kanji, yang nggak akan habis kamu pelajari seumur hidup, that’s kinda interesting karena setelah kudengar kalimat ini,

 “Selama masih ada hal yang bisa kamu pelajari, kamu akan menjadi pembelajar seumur hidup.“

While ilmu di dunia ini nggak akan pernah habis kamu pelajari sampai mati. I will keep learning for my whole life. Kemudian, bahasa asing ketiga yang ingin aku pelajari adalah arab, menurutku itu bagus untuk dipelajari karena imho dan kuakui aku bukanlah (atau belum bisa menjadi) seorang penganut agama yang taat. Tapi aku ingin percaya bahwa agamaku yang sekarang ini adalah yang terbaik dari semua agama yang ada di dunia. Aku melakukan sholat 5 waktu, tapi bodohnya, selama ini aku nggak paham dengan apa yang aku lafalkan dalam sholat tsb, mana aku ngerti bacaan ruku, itidal, sujud dan surat2 pendek itu artinya apa??? Aku bisa baca al-quran tapi mana aku paham alquran itu isinya apa??? itu terjadi begitu saja karena orang tua dan guru kita pun mengajari kita untuk melakukannya, caranya begini loh blablabla... yg harus kamu baca blablabla dsb. “Iqro” literally memiliki arti “Bacalah” tapi aku nggak mau baca cuma sekedar baca aja, aku ingin sholat dengan khusyuk dan berdoa seperti benar2 having a quality time with god, Aku ingin beribadah bukan karena disuruh siapa2 atau karena hanya sekedar tau dari berbagai sumber bahwa hal itu adalah wajib sebagai muslim, aku ingin beribadah dengan dasar sebagai penghormatan kepada tuhan sebagai penciptaku.

Saat ini umurku 23 tahun, aku nggak tau apa aku sudah bisa dibilang dewasa atau belum, tapi yg jelas, perubahan itu memang ada. Yang dulu kukira itu hal yg wajar, sekarang kupikir itu hal yg sangat bodoh. Kenapa aku nggak A, kenapa aku nggak B dari dulu? Aku sendiri belum pernah membuktikan kalimat bijak yang katanya "Nggak ada yg terlambat" tapi aku mau mempercayainya, nggak ada kata terlambat buat belajar. Dan aku cukup bersyukur bahwa agamaku menghitung belajar sebagai salah satu bentuk ibadah, dengan belajar seumur hidup berarti aku juga akan beribadah seumur hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar