Sabtu, 29 Juli 2017

Review: Sensatia Botanicals Indian Fig Finishing Dream Cream

Halo gaes, kali ini aku mau review produk moisturizer buatan lokal yang bisa dibilang high-end kalau dibandingin dengan produk kosmetik lain yang bisa kita dapatkan dengan mudah di supermarket, watsons, guardian dkk (drugstore).

Sensatia Botanicals Indian Fig Finishing Dream Cream

Aku tertarik beli ini karena pertama sebelumnya aku emang belum pakai moisturizer yg berbentuk cream, regime aku selalu ku tutup dengan essence, lalu kedua akhir2 ini aku udah kurang tertarik dengan produk yg punya embel2 whitening. Sekarang aku lebih tertarik dengan Cream yg punya embel2 hydrating, rejuvenating, atau renewal dsb yg intinya adalah menyehatkan kulit. Nah produk dengan embel2 kyk gitu  biasanya mudah kita temukan pada produk anti aging, umurku 22 tahun, tapi aku merasa sudah saatnya aku menggunakan produk anti aging, aku pernah baca artikel, produk anti aging itu harusnya dipakai pada saat kita menjelang tua, bukan pas udah terlanjur tua. Apalagi dulu aku pernah pakai cream pemutih gajelas yang belakangan aku baru tau kalau dy mengandung mercury & HQ yg bahaya buat kulit, so aku mikirnya kulit wajahku ini udah lebih tua dari umurku hiks 😂 ketiga, aku lelah dengan produk yang mengobral banyak janji kyk Mencerahkan dalam 2 minggu dsb, keempat aku lagi seneng dengan cream yang bahannya natural, so langsung aja ke review nya kuy ~

Item: Sensatia Botanicals Indian Fig Finishing Dream Cream
Netto: 65gr
Packaging
Nah, ini jadi faktor yg paling penting dalam menentukan aku bakal beli apa nggak, soalnya entah kenapa ya aku merasa cream itu nggak afdol kalau wadahnya itu nggak bentuk jar, apalagi kalau bahannya kaca kyk gini keliatannya lebih mahal aja gt hehe ~ Dan lagi aku bisa liat dan ngira2 dari review beauty blogger sebelum aku membeli suatu produk itu teksturnya kira2 bakal kayak apa. Cream ini dikemas dalam jar coklat bening gitu, terus ada dus nya, bernuansa hijau mirip produk2nya Antipodes. Walaupun nggak travel friendly tapi aku suka banget jar nya, isinya banyak Dan terkesan serius.

Fragrance

Wangi adalah salah satu faktor yg dijual dari produk ini, sampai dy bilang "Pure heaven" scent mix of vanilla, tamarind, sandalwood, lavender & patchouli. Wanginya pas ngendus pertama itu lebih ke rempah kayak kunyit asam gitu, lama2 baru kecium vanillanya aku coba oles ditangan wanginya awet banget, tapi pas aku apply ke wajah nggak terlalu awet wanginya. Buat org yg gasuka wangi rempah pasti akan sedikit terganggu, tapi buat aku wanginya ini unik dan enakkk deh aku suka 😘

Tekstur
Sensatia Botanicals Dream Cream

Faktor kedua dalam menentukan aku bakal beli cream ini atau nggak, eh bukan kedua deh, ya pokonya Cream itu kemasannya harus jar (kalau bisa kaca) dan teksturnya harus creamy, rich, dan kalau bisa sedikit buttery/balmy, kalau dibalik nggak tumpah, walaupun kulitku oily sebenernya nggak cocok pakai cream yg kyk gitu tapi aku suka, malah nggak suka sama yg gel dan terlalu light gitu. Terus kalau bisa warnanya jangan putih, yg rada kuning atau cream gidu ~ Entah kenapa ya sekarang aku punya patokan yang aneh dalam memilih cream hoho ~ aku cuma nemu 2 postingan blog mengenai Cream ini, Dan kuliat sepertinya teksturnya oke juga. First impression about the consistency is, tadinya aku berekspektasi kalau Cream nya akan lebih buttery, tapi ternyata nggak se buttery yg aku bayangkan. Coleknya gampang Dan ketika diaplikasikan ke kulit teksturnya ini spreadable, pakai dikit aja udah bisa sewajah, ketika diratain dy mirip butter yg melting, which bakal cocok banget Di kulit kering atau buat aktivitas Di ruangan ber AC. Aku ngerasa dy agak greasy Di kulitku waktu awal pakai ini karena emang kulitku kan oily combination, jadi rada lama nyerapnya sekitar 15-20 menit gitu lah, setelah menyerap kulit akan terlihat dewy ala2 Korea gitu. terus kayaknya aku butuh pakai toner dulu sebelum pakai Cream ini agar kulitku prepared well buat ditimpa Cream yg thick kyk gini.

Efek

Cream ini tidak menjanjikan apa2 selain melembapkan tok. Secara ya ingredients alami nya memang punya khasiat melembapkan, so kesannya dy cuma jasa untuk bikin bahan2 alami tersebut agar pemakaiannya lebih praktis, which I think it's smart! Dan lagipula kalau kulit itu lembap, dapat terhidrasi dengan baik maka tampilannya juga akan cerah pula ~ nggak ada sensasi tingling gitu pas aku pakai ini, tapi dy juga nggak calming, soalnya aku tu tiap sore, pasti muncul kayak merah rada gatal gitu di pipi aku, pas aku templokin Cream ini, dy nggak ngeredain gatalnya. So aku nggak berharap Cream ini bisa magically merubah keadaan kulitku jadi so wow atau gimana gitu, tapi aku berharap agar kulitku cocok sama formulanya dan memang dasarnya aku nggak punya masalah apa2 yg ingin kubetulin pada wajahku, aku cuma pengin merawat kulit wajahku agar selalu sehat dan tidak luntur keelastisitisisan (😝) nya oleh waktu aka menunda tanda2 penuaan 😆

Pros(+)
- Bahan2nya natural
- Truly melembapkan

Cons(-)
- Untuk segelintir orang, wanginya akan mengganggu
- Nggak meredakan iritasi

Rating: 7.5 out of 10
Repurchase? Untuk saat ini no, tapi aku mau pakai ini sampai habis, let's see karena aku masih punya banyak list face cream yg aku penasaran pakai hehehe ~ Aku beli cream ini seharga 240.000 di greenshop shopee. Thanks for reading gaes 😘

Update: Setelah sebulanan pakai ini nggak ada 1/3 nya, aku notice pipi ku jadi kering banget kalau habis cuci muka, jadi kesimpulan ku, krim ini kurang cocok Di aku :3 emang bener dy melembapkan tapi pas dipake aja, kalau dicuci kulit wajah jadi malah lebih kering daripada sebelumnya, sedih hue ~ Jadinya sisanya krim yg wanginya heavenly ini kupakai buat body butter aja deh sip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar