Sabtu, 29 Juli 2017

Review: Sensatia Botanicals Indian Fig Finishing Dream Cream

Halo gaes, kali ini aku mau review produk moisturizer buatan lokal yang bisa dibilang high-end kalau dibandingin dengan produk kosmetik lain yang bisa kita dapatkan dengan mudah di supermarket, watsons, guardian dkk (drugstore).

Sensatia Botanicals Indian Fig Finishing Dream Cream

Aku tertarik beli ini karena pertama sebelumnya aku emang belum pakai moisturizer yg berbentuk cream, regime aku selalu ku tutup dengan essence, lalu kedua akhir2 ini aku udah kurang tertarik dengan produk yg punya embel2 whitening. Sekarang aku lebih tertarik dengan Cream yg punya embel2 hydrating, rejuvenating, atau renewal dsb yg intinya adalah menyehatkan kulit. Nah produk dengan embel2 kyk gitu  biasanya mudah kita temukan pada produk anti aging, umurku 22 tahun, tapi aku merasa sudah saatnya aku menggunakan produk anti aging, aku pernah baca artikel, produk anti aging itu harusnya dipakai pada saat kita menjelang tua, bukan pas udah terlanjur tua. Apalagi dulu aku pernah pakai cream pemutih gajelas yang belakangan aku baru tau kalau dy mengandung mercury & HQ yg bahaya buat kulit, so aku mikirnya kulit wajahku ini udah lebih tua dari umurku hiks πŸ˜‚ ketiga, aku lelah dengan produk yang mengobral banyak janji kyk Mencerahkan dalam 2 minggu dsb, keempat aku lagi seneng dengan cream yang bahannya natural, so langsung aja ke review nya kuy ~

Item: Sensatia Botanicals Indian Fig Finishing Dream Cream
Netto: 65gr
Packaging
Nah, ini jadi faktor yg paling penting dalam menentukan aku bakal beli apa nggak, soalnya entah kenapa ya aku merasa cream itu nggak afdol kalau wadahnya itu nggak bentuk jar, apalagi kalau bahannya kaca kyk gini keliatannya lebih mahal aja gt hehe ~ Dan lagi aku bisa liat dan ngira2 dari review beauty blogger sebelum aku membeli suatu produk itu teksturnya kira2 bakal kayak apa. Cream ini dikemas dalam jar coklat bening gitu, terus ada dus nya, bernuansa hijau mirip produk2nya Antipodes. Walaupun nggak travel friendly tapi aku suka banget jar nya, isinya banyak Dan terkesan serius.

Fragrance

Wangi adalah salah satu faktor yg dijual dari produk ini, sampai dy bilang "Pure heaven" scent mix of vanilla, tamarind, sandalwood, lavender & patchouli. Wanginya pas ngendus pertama itu lebih ke rempah kayak kunyit asam gitu, lama2 baru kecium vanillanya aku coba oles ditangan wanginya awet banget, tapi pas aku apply ke wajah nggak terlalu awet wanginya. Buat org yg gasuka wangi rempah pasti akan sedikit terganggu, tapi buat aku wanginya ini unik dan enakkk deh aku suka 😘

Tekstur
Sensatia Botanicals Dream Cream

Faktor kedua dalam menentukan aku bakal beli cream ini atau nggak, eh bukan kedua deh, ya pokonya Cream itu kemasannya harus jar (kalau bisa kaca) dan teksturnya harus creamy, rich, dan kalau bisa sedikit buttery/balmy, kalau dibalik nggak tumpah, walaupun kulitku oily sebenernya nggak cocok pakai cream yg kyk gitu tapi aku suka, malah nggak suka sama yg gel dan terlalu light gitu. Terus kalau bisa warnanya jangan putih, yg rada kuning atau cream gidu ~ Entah kenapa ya sekarang aku punya patokan yang aneh dalam memilih cream hoho ~ aku cuma nemu 2 postingan blog mengenai Cream ini, Dan kuliat sepertinya teksturnya oke juga. First impression about the consistency is, tadinya aku berekspektasi kalau Cream nya akan lebih buttery, tapi ternyata nggak se buttery yg aku bayangkan. Coleknya gampang Dan ketika diaplikasikan ke kulit teksturnya ini spreadable, pakai dikit aja udah bisa sewajah, ketika diratain dy mirip butter yg melting, which bakal cocok banget Di kulit kering atau buat aktivitas Di ruangan ber AC. Aku ngerasa dy agak greasy Di kulitku waktu awal pakai ini karena emang kulitku kan oily combination, jadi rada lama nyerapnya sekitar 15-20 menit gitu lah, setelah menyerap kulit akan terlihat dewy ala2 Korea gitu. terus kayaknya aku butuh pakai toner dulu sebelum pakai Cream ini agar kulitku prepared well buat ditimpa Cream yg thick kyk gini.

Efek

Cream ini tidak menjanjikan apa2 selain melembapkan tok. Secara ya ingredients alami nya memang punya khasiat melembapkan, so kesannya dy cuma jasa untuk bikin bahan2 alami tersebut agar pemakaiannya lebih praktis, which I think it's smart! Dan lagipula kalau kulit itu lembap, dapat terhidrasi dengan baik maka tampilannya juga akan cerah pula ~ nggak ada sensasi tingling gitu pas aku pakai ini, tapi dy juga nggak calming, soalnya aku tu tiap sore, pasti muncul kayak merah rada gatal gitu di pipi aku, pas aku templokin Cream ini, dy nggak ngeredain gatalnya. So aku nggak berharap Cream ini bisa magically merubah keadaan kulitku jadi so wow atau gimana gitu, tapi aku berharap agar kulitku cocok sama formulanya dan memang dasarnya aku nggak punya masalah apa2 yg ingin kubetulin pada wajahku, aku cuma pengin merawat kulit wajahku agar selalu sehat dan tidak luntur keelastisitisisan (😝) nya oleh waktu aka menunda tanda2 penuaan πŸ˜†

Pros(+)
- Bahan2nya natural
- Truly melembapkan

Cons(-)
- Untuk segelintir orang, wanginya akan mengganggu
- Nggak meredakan iritasi

Rating: 7.5 out of 10
Repurchase? Untuk saat ini no, tapi aku mau pakai ini sampai habis, let's see karena aku masih punya banyak list face cream yg aku penasaran pakai hehehe ~ Aku beli cream ini seharga 240.000 di greenshop shopee. Thanks for reading gaes 😘

Update: Setelah sebulanan pakai ini nggak ada 1/3 nya, aku notice pipi ku jadi kering banget kalau habis cuci muka, jadi kesimpulan ku, krim ini kurang cocok Di aku :3 emang bener dy melembapkan tapi pas dipake aja, kalau dicuci kulit wajah jadi malah lebih kering daripada sebelumnya, sedih hue ~ Jadinya sisanya krim yg wanginya heavenly ini kupakai buat body butter aja deh sip.

Selasa, 25 Juli 2017

Review: Emina Green Tea Latte Face Mask

Halo, kali ini aku mau review masker wajah dari salah satu brand lokal yaitu dari Emina. Aku tertarik beli ini karena namanya, (plz πŸ˜‚) habis namanya "Green Tea Latte" terdengar manis mihihi πŸ˜† mana tau kayak sbux gitu wanginya kan bakalan enak, bener mirip nggak ya, let's move to the review ~

Item: Emina Green Tea Latte Face Mask
Netto: 60ml

Packaging


Nggak ada yg spesial dari packagingnya, tube biasa layaknya face wash pada umumnya, Di bagian dalamnya ada seal foil untuk menjamin kehieginisan (bener gak tulisannya?) isinya.

Fragrance

Tadinya aku berekspektasi tinggi bahwa dengan mengusung nama "green tea latte" Masker ini wanginya akan seperti minuman green tea, tapi ternyata aku salah vesar sodara sodaraa... pas kecium wanginya menyengat banget Dan wangi ini Persis banget sama wangi obat nyamuk semprot merk H*t yang mahal banyak 😭😭😭 sebenernya wanginya enak sih, bener green tea gitu, pas aku beli obat nyamuk greentea itu kyk enak gitu pas nyemprot, tapi karena Di pikiranku wangi ini udah identik dengan obat nyamuk, aku jadi agak gimanaaa gitu kalo dipakein masker, berasa nemplokin obat nyamuk ke muka, huft sedih 😒

Tekstur

Tekstur Masker ini kayak gel warna hijau mint gitu tapi pas diolesin, jadi bening warnanya. Menurutku sih tekstur kayak gini lebih cocok kalau Masker ini jadi Masker peel off, Sampai aku baca lagi anjuran pemakaian produknya, bener kok dy ini cukup dibilas dengan air. Pas udah diratain di wajah terus aku kipas2 ademmm banget rasanya enak, terus aku juga suka ngaca ngeliatin tampilan wajahku while apply masker ini, glossy2 gimana gidu ~ nah while Masker ini sedang otw (aku beli online) aku iseng2 baca review beauty blogger Dan banyak banget yg bilang kalau ini tuh susah ngebilasnya, maka dari itu aku siasatin dengan membilasnya menggunakan kapas yang sudah dibasahi air hangat2 kuku, Dan aku tidak menemukan permasalahan yang berarti dalam dunia bilas-membilas masker 😁 Kalau ada kyk lengket2 setelah dibilas, biarin aja dulu beberapa saat nanti dy akan kering sendiri, kesannya jadi kayak mask sheet gitu yg ekstraknya nya meresap ke kulit hoho ~

Emina Green Tea Latte Mask

Efek

Yang aku rasain setelah pakai Masker ini, aku ngerasa kulitku jadi halus, nggak kering Dan nggak lembap juga pas deh. Lucu juga ni Masker ~

Pros(+)
- Unik (Masker gel tapi dibilas)
- Menghaluskan
- Kering/Lembap nya pas

Cons(+)
- Wanginya kayak obat nyamuk πŸ˜‚

Rating 6.5 out of 10
Repurchase? No. Sebenernya aku beli produk ini barengan sama apricot scrub (yang nanti bakal aku review juga) dan tadinya aku beli Masker serupa yg beda varian; grapeseed olive. Tapi begitu aku pesen yg grapeseed sedang out of stock, kapan2 aku mau coba Varian itu. Sebenernya Masker ini bagus-bagus aja, cuma wanginya itu loh annoying πŸ˜‚ coba aja wanginya tu beneran merepresentasikan "Green tea latte" yg sebenernya, wangi soft pahit-pahit enak gitu, pasti aku bakal repurchase. Sekian review dari aku, thanks for reading gaes 😘

My Night-time Skincare Routine

Hai gaes, kali ini aku mau review produk apa saja yg biasa aku pakai as my before-bed routine. Menurut aku merawat kulit Di malam hari itu penting, karena kulit kita punya banyak waktu untuk regenerasi as long as kita tidur. So, jangan sampai melewatkan malam tanpa macak yes ~

1. Ovale Micellar Water


Aku biasa pakai ini kalau pas sampai rumah untuk bersihin make up. Sebenernya aku biasa pakai Micellar Water nya garnier tapi karena aku kapan hari liat ini produk baru Di guardian, terus penasaran sama ovale punya karena harganya gak beda jauh sama garnier dan isinya lebih banyak which kuharap dy sebagus garnier tapi ternyata nggak ekeke πŸ˜‚ yaudin lah ya aku mau abisin ini dulu deh abis itu baru aku beli garnier lagi, sebenernya produk ini efek membersihkannya bagus, 11-12 sama garnier tapi aku kurang suka sama wanginya yg kyk asem2 fermentasi gitu tapi nggak seger, terus aku juga menomorduakan ini dibanding garnier karena si ovale ini punya embel2 magnolia extract yg Di klaim bisa membantu Mencerahkan wajah, entahlah ya aku lebih suka pakai produk yang concern sama satu fungsi, contohnya kayak micellar water ini, aku beli dengan ekspektasi kalau dy bisa maksimal dalam hal membersihkan tok aja udah cukup, untuk Mencerahkan aku bisa dapat dari krim malam, begidu ~

2. Hadalabo Gokyujun Ultimate Moisturizing Face Wash


Setelah aku bersihin wajah dari make up aku bilas wajah pakai ini, walaupun katanya micellar itu gak perlu kena air lagi udah bersih, tapi kurang afdol aja tetep kalo nggak kena sabun πŸ˜… Aku suka produk ini soalnya habis pakai ini dy terasa kesat bersih gitu tapi kulit wajahku nggak kering. Biasanya kalau face wash yg nggak bikin kering tu kan sensasinya licin, nah ini enggak. Lav it πŸ’œ Oiya cerita sedikit ya sebelum pakai ini aku pernah pakai produk face wash hadalabo lain yg tamagohada + make up remover tapi kulitku malah jadi beruntusan karena dy bikin kering, terus kalau nggak salah pernah juga pake trial kit yg shirojyun (whitening) terus nggak cocok, aku lupa nggak cocok nya kenapa hehe maap πŸ˜…. Nah tipe kulitku tu cenderung oily tapi aku cocok pakai produk dengan embel2 moisturizing kyk gini, karena sesungguhnya minyak yg mumbul Di kulit itu adalah buah dari kulit yang kurang terhidrasi, dan minyak adalah cara kulit kita melindungi diri, so kita alangkah baiknya bantu juga salah satunya dengan menggunakan produk yg memberikan kelembapan jadi si kulit nggak memproduksi minyak berlebih.

3. Viva Air Mawar


Biasanya kalau aku udah pulang terus habis Mandi sore jam 6 an gitu, Dan udah sekalian cuci muka juga pas Mandi, aku biarin wajah aku polosan gitu aja sampai waktunya tidur, biasa aku tidur jam 10, nah diantara jam 6 s/d 10 itu biasanya kulitku udah mulai minyakan lagi tu sedikit, untuk menyiasatinya aku pakai viva air mawar ini sebagai toner, aku pakein ke kapas gitu kayak pake toner beneran. Aku pake ini sebagai toner karena aku belum menemukan produk yg literally toner yg bener2 cocok buat kulitku. Oiya aku skip step ini kalau aku pulang2 udah malem atau udah waktunya maskeran (aku maskeran 3 hari 1x) aku maskeran sebelum tidur, bilas, habis itu aku timpa pakai rangkaian Skincare berikut;

4. Laneige White Plus Renew Original Essence


Aku biasa pakai produk ini untuk single use hehe. Walaupun namanya essence yg harusnya dy dipakai bareng sama krim malam. Tapi aku pakai ini sebagai krim malam, aku beli produk ini karena ceritanya tu gini, suatu hari aku pernah dapat tester serum best seller dari innisfree yang katanya bagus, tapi pas aku coba Di kulitku dy terlalu lembap Dan nggak ada efek mencerahkan, aku mau pakai skincare yg udah "jelas" aja sekarang soalnya dulu aku pernah pakai skincare gajelas yg beneran bisa bikin putih tapi itu jelas bahaya karena dy pakai hq which bisa merusak kulit, emang sih jadi putih, tapi kalau nggak sehat ya percuma nanti pas tua nya jadi jelek loh ekeke ~ terus aku beli ini juga niatnya untuk merawat, karena aku nggak punya masalah yg berarti dengan kulit wajahku, aku cuma pengin kulitku jadi lebih sehat hehe. Anyway jadilah aku searching2 deh Skincare sejenisnya yg bisa "Mencerahkan" mencerahkan loh ya, bukan memutihkan. Then ketemulah si laneige ini yg ada embel2 "white" nya, aku kena racun banget setelah aku baca review an dari femaledaily hehe, langsung aku beli si laneige ini Dan aku coba beberapa minggu rutin pakai tiap hari, Dan hasilnya beneran cerah πŸ˜† aku ngerasa bersihan pakai ini, terus aku juga gak ngerasain ada efek samping timbul jerawat atau semacamnya pokonya pakai ini kulitku berasa sehat, cerah, suka deh ~ tadinya aku niat kalau essence ini cocok Di aku, aku mau beli krim nya juga, tapi so far aku rasa pakai ini aja kulitku udah bagus kok, ya aku mau pakai ini aja lah terus hehe πŸ˜† Oiya ini satu hal yg aku bingung dari si laneige ini, aku kan beli essence ini yg kemasan trial isi 10ml dengan harga 45 ribu. Karena aku ngerasa cocok Dan udah niat mau rutin pakai, aku penasaran dengan produk full size nya, tapi ternyata pas aku searching, full-size nya tu isinya 40ml. kalau beli versi mini nya 45.000 x 4 = 180.000 berarti kan full-size nya nggak jauh2 dari kisaran 180 ribu kupikir, Dan ternyata harganya 400 ribu gaes omg 😢 entah laneige ini tu versi "mini" which itu merupakan strategi pemasaran mereka agar konsumen berpikiran bahwa kita cukup pintar dengan membeli 4x size mini dibanding 1x full-size atau produk ini memang ditujukan untuk "trial" Dan not for sale sehingga harganya jauh lebih murah dibanding full-size nya, tapi kalau dibilang trial produk ini Di salah satu olshop udah terjual ratusan pcs, masasih produk trial bisa supply banyak? 😢 Tapi terserah deh as long as produknya bagus, toh itu jadi menguntungkan Dan memudahkan konsumen dari berbagai lapangan untuk pakai produk doi hehehe 😁 Oiya, produk ini juga tersedia versi botol pipet, tapi namanya beda, Di belakangnya ada tambahan EX yg katanya itu adalah formulanya yg baru Dan Di klaim better than formula lama yg dikemas dalam botol pump kyk punyaku yg ini. Terus juga barusan aku liat Di web laneige rangkaian white plus renew ini udah nggak ada Di web Dan diganti dengan rangkaian white dew. Kalau yg white renew ini udah habis Di pasaran aku mau beralih ke white dew, nggak mau pindah ke lain hati pokonya urusan krim malam ➡ laneige! 😁

5. Laneige Water Sleeping Mask


Sebenernya aku masih kurang paham apa bedanya sleeping mask dengan krim malam. toh dipakainya sama2 sepanjang tidur malam Dan gaboleh dipakai bersamaan. Kalo gasalah, kalo sleeping mask itu cuma boleh dipakai sekitar 3 hari sekali, terus bedanya sama krim malam, kalo pake sleeping mask besok pagi pas bangun kulit akan terasa lebih baik, kalo begitu kenapa nggak tiap malem aja kita pakai sleeping mask? untuk yg ini aku masih belum ngerti hehe πŸ˜… tapi aku pakai aja sesuai anjuran, jadi aku pakai sleeping mask ini setiap hari senin Dan kamis (biar gampang ingatnya bareng puasa senin-kamis) oiya kalau pakai ini aku nggak pakai krim malam, jadi pakainya gantian ya. Pakai ini tu kulit wajah jadi adem gimana gitu, untuk efek setelah bangun tidur aku nggak begitu notice ada perubahan yg berarti hehe, tapi enak aja pakai ini hehe πŸ˜† oiya, baru baru ini laneige juga ngeluarin water sleeping mask tapi aroma lavender, fungsinya sama cuma beda aroma aja, kalau yg ini udah habis aku mau coba yg rasa lavender itu.

6. Laneige Lip Sleeping Mask


Waktu pertama kali aku liat produk ini, beuh aku tertarik banget, secara aku tu suka banget gonta ganti gincu, Dan nggak ada perawatan lain selain nge scrub, tapi itu juga jarang. Impression ku pas liat produk ini tu bagaikan krim malam yg dibuat khusus untuk bibir, secara kan belum banyak produk kayak gini yah. Teksturnya kayak lipbalm biasa dengan finish glossy, tapi dy lebih ringan daripada lipbalm kebanyakan, kalo dicolek dy cenderung melting gitu. Doi klaim kalau pakai ini malem, paginya bibir akan terasa lebih lembut Dan sehat, memang betul tapi aku nggak ngerasa ada perbedaan yg berarti dibanding aku pake lipbalm sebelum tidur, tapi karena namanya sleeping mask, aku berekspektasi dy akan seperti krim malam yg akan berkhasiat kalau dipakai rutin. So aku mau lanjutkan lah pakai ini 😁

Nah selesai sudah rangkaian ritualku sebelum tidur, simpel dan affordable heheheπŸ’ƒdari postinganku ini kamu pasti tebak kalau aku cinta banget sama produk2nya laneige dan bahwa aku nggak suka menghabiskan uang untuk spending Di skincare, pertama, yes aku cinta banget sama produk2 nya laneige πŸ’œ kedua, bukan nggak suka sih tapi pas kebetulan produk Skincare yg cocok Di aku tu harganya affordable, kenapa harus cari yg mehong? 😁 Oiya aku bilang affordable karena semua produk yg aku sebutin diatas harganya dibawah 50.000 idr

1. Micellar Water Ovale/Garnier (35.000)
2. Hadalabo Face Wash ( kalau nggak salah 28.000 lupa, kalau salah nanti aku update hehe 😝)
3. Viva Air Mawar (6.000)
4. Laneige Essence (45.000)
5. Laneige water & Lip Sleeping mask (84.000 aku beli satu paket)

Untuk kedepannya aku berencana untuk menemukan toner yang tepat untuk kulit wajahku yg oily tapi jarang jerawatan, toner yg rasanya ringan dan segar mungkin kamu kamu punya rekomendasi? I'd love to hear that 😁 aku juga mau pakai eye cream. Terus aku juga berencana (tapi nggak dalam waktu dekat ini) untuk pakai krim yg literally krim malam. Sebenernya aku daily pakai krim tapi itu aku khususon buat pagi hari aja sebelum make up, kapan2 aku bikin postingan day routine Dan daily make up insyaallah, thanks for reading gaes 😘

Update:

Hello, sekarang aku udah nambah Skincare malam + krim wajah, krim yg aku pakai dari Olay yang Total effects 7 in one day cream gentle, no spf, no fragrance. Aku suka banget sama krim ini, yg walopun day cream tapi bisa dipake malam juga karena no SPF. Aku juga lagi coba serum dari the ordinary yg udh aku review Di postingan terbaru tapi masih awal pakai Dan belum bisa mastiin bahwa aku suka atau nda, nanti aku ku update lagi, see you 😘

Senin, 24 Juli 2017

Review: Pinklab.co Dead Sea Mask

Halo semua, kali ini aku mau review produk for pampering yaitu Masker wajah, namanya dead Sea mask dari pinklab.co aku tertarik beli produk ini soalnya senapsaran aja sama testimoni Dan review para beauty blogger yg bilang kalau produk ini tuh bagus. Dan lagi aku suka sama company nya si pinklab ini dy concern dagangnya dulu cuma Masker ini aja (sebelum sekarang ada himalayan polisher) terkesan kyk dy tu yakin kalau produknya emang bagus dan bakal disukai sama konsumen hoho 😁 langsung cus reviewnya

Item: Pinklab.co Dead Sea Mask
Netto: 100gr


Packaging



Produk ini dikemas dalam kardus tipis biasa bernuansa pink nan menggemaskan. Sedangkan container isi nya desain2nya nggak jauh beda sama kardusnya, kemasannya pot kayak es krim, bukanya diputer biasa dan sepertinya container nya ini cukup kedap udara untuk menjaga isi agar Masker nggak kering. Oiya pot nya juga dikasih print expired produknya jadi aman kalau mau buang dus nya, kalau aku sih menyimpan produk tu tergantung desain dus nya kalau bagus aku keep, kalau udah benyek dan desainnya jelek ku buang 😝 yg aku sayangkan dari packagingnya adalah dy nggak ada tulisan made in mana, padahal dy produk lokal (eh iya kan? cmiiw) terus aku juga nggak lihat ada no. bpom atau sejenisnya Di produk ini.

Fragrance

Masker ini punya wangi yang seperti garam, tapi gapapa kesannya kayak doi ini beneran natural, terus kayak ada wangi floralnya sedikit tapi nggak menyengat. Aku nggak ngerasain ada efek calming atau relaxing dari wanginya but that's fine karena aku berekspektasi sama manfaatnya bukan wanginya hehe 😁

Tekstur

Tekstur nya kayak mud mask pada umumnya, kalau ngikut petunjuk Di dus, cukup pakai ini tipis2, aplikasinya bisa langsung colek pakai tangan atau kuas, aku sih prefer pakai kuas. Teros ngebersihinnya juga gampang, tinggal pakai air biasa aja udah bersih.

Efek

Tadinya pas aku ngerasain maskernya mengering berasa kayak ketarik gitu, tapi nggak ada rasa cekit2 atau gatal yg berarti. Kukira udahan dibilas tetep bakalan ada sensasi ketarik kayak Masker bubuk gidu, eh ternyata enggak loh, dy bikin kulit kita jadi lembut dan kenyal2, Dan entah ini beneran atau sugesti aja tapi aku ngerasa kulit wajahku jadi cerahan, Senangg πŸ˜† rasanya aku pengin pakai Masker ini setiap hari haha, tapi nggak dianjurkan ya gaes, cukup 3 hari sekali aja kalau maskeran.

Nah kalau untuk efek jangka menengah-panjang aku belum tau nih nanti ku update lagi disini ya insyaallah aku mau pakai ini rutin semoga bisa istiqomah 😝

Pros(+)
- Nggak bikin kulit "ketarik"
- Melembutkan
- Mencerahkan
- Cruelty free 😺

Cons(+)
- Belum terdaftar bpom

Rating 8.5 out of 10
Repurchase? Yesss, aku masih penasaran sama efek jangka panjangnya 😁 Masker ini aku beli Di IG @pinklab.co seharga 130.000

Minggu, 23 Juli 2017

Review: Pradasari Matte Lip Cream A01

Hai, kali ini aku mau review lipstick lokal dengan harga super affordable. Belum banyak online shop yg jual produk ini, pun yg ngereview/ngeswatch masih jarang, so langsung aja ke review nya

Item: Pradasari Long Lasting Matte Lip Cream
Shade: A01

Packaging

Begitu sampai rumah lipstick ini dikemas dalam kemasan box agak besar warna hitam mirip box nya me now kissproof tapi doi agak lebaran. Maap banget gabisa motion soalnya box nya udah kebuang πŸ˜‚ Teros, dari botolnya ini tu mirip banget sama botol lip cream nya wardah. Ada print exp date dan ada print merk nya which ini font nya mirip banget sama purbasari sampe aku pas update ini Di IG story banyak yg sliwer kebaca purbasari, aku gatau ada hubungan apa diantara mereka berdua πŸ˜…. Aplikatornya agak beda sama wardah punya, kalau punya doi ini agak panjang dikit Dan meruncing tapi tetep enak dipake kok aku suka.



Fragrance

Lipstick ini punya wangi yg cukup menyengat, bukan wangi kimia gitu tapi doi kayak wangi molto kalo kubilang. Kalo soal lipstick wangi nggak masalah buat aku, so it doesn't matter at all.

Tekstur

Tekstur dari lipstick ini rada encer, pas Di swatch butuh beberapa saat sampai doi mengering dan jadi Matte. Aku suka sama tekstur kyk gini, dy nggak langsung kering bikin dy gampang diratain. Terus aku juga ngerasa kyk nggak pakai lipstick pas pakai ini, dy ringan gitu enak deh, oiya kalau sudah kering dy ini jadi Matte yg transferproof.


Pigmentation

Untuk lipstick dibawah 50 ribu, kuacungi jempol untuk pigmentasi lipstick ini. Pigmentasi bagus, lebih bagus daripada lip cream purbasari punya (btw, aku nggak punya lip cream purbasari karena aku kurang sreg sama pigmentasinya yg menurut aku rada sheer, terus pilihan warnanya juga nggak ada yg bikin aku gemes) sekali celup si pradasari ini udah bisa ngecover seluruh bagian bibir, bahkan Di bibirku yang punya garis hitam dy bisa nutupin garis hitam dengan baik. Aku punya ini shade A01 kudefinisikan warnanya sebagai orange brownish nude, warna yang pas buat di tone semua kulit, dan pas juga untuk dipakai daily. Warna ini mirip dengan LA girl Fleur atau luxcrime dusty peach atau purbasari 81 Dan sejenisnya. Oiya dy ini juga nggak meninggalkan stain yg berarti setelah dihapus dari bibir.




Staying Power

Kalau menurut kamu lipstick yg bagus itu harus nyaman dipakai Dan nyaman juga pas di hapus, maka doi adalah lipstick yg bagus. Karena dy gampang dihapus jadi dy bakal kurang bagus Di staying power nya, kalau buat makan gitu dy bakalan geser tapi bagusnya dy ini bisa Di retouch tanpa harus ngapus dulu semua lipstick dari bibir, tapi kalo kamu ngerasa lebih afdol hapus dulu semua baru re apply, kan nggak susah juga ya, Di lap pakai tissue kering aja dy udah bisa bersih kok. Terus, kekurangan nya dy ini dy bakal oxidize beberapa saat setelah apply ke bibir, so kamu harus cek beberapa saat sekali.

Pros(+)
- Murah hehe 😁
- Pigmented
- Bare lip sensation (Ringan)
- Buildable coverage

Cons(+)
- Staying power kurang mantap

Rating 8 out of 10
Repurchase? Maybe, karena dy isinya banyak Dan menurutku bakal lamaaa banget aku ngabisin ini, aku beli ini dengan harga 48.000 Di IG @aulia_vet cukup sekian reviewanku kali ini, thanks for reading gaes πŸ˜†

Review: Tiff Face & Body Scrub Coffee & Cacao

Halo gaesss, balik lagi aku setelah sekian lama aku rada mager nyentuh blog cause i was start my new phase of life which is; lulus kuliah, cari kerja dan trying to be settle in lyfe 😰 But then aku kena musibah yg membuatku harus bedrest selama beberapa bulan dirumah 😭 can you imagine dirumah gak bisa kemana2 boring sangattt ~ πŸ˜ͺ udah gitu dokterku bilang aku gaboleh minum kopi. Nah hari ini adalah hari ke-46 aku nggak nyentuh kopi, padahal aku suka banget sama kopi :' jadi untuk meredakan kesedihan aku beli produk ini, biarin gak bisa minum at least aku masih bisa ngicip wanginya hehe, oke cukup ceritanya kita langsung ke review ya.


Pertama kali aku liat penampakan produk ini dari endorse nya kak rachel, tapi waktu itu aku nggak langsung pengen yg gimana gitu, singkat cerita aku lupa kenapa akhirnya aku keingetan sama produk ini dan aku beli Di tokopedia nama tokonya velcris_one kalo gak salah Varian yg aku pilih ini yg rasa coklat soalnya kyknya bakalan enak aja wanginya, karena motivasiku beli produk ini kan memang untuk menggantikan kebiasaan minum kopi aku, jadi harus wangi 😁 berikut ini reviewan ringkasnya:

Packaging

B aja, nothing special dari kemasannya plastik hitam dengan stiker dan yg aku sayangkan adalah dy nggak nyantumin apa2 selain merk, netto dan Varian. nggak ada embel2 komposisi ataupun klaim manfaat dari pemakaian produk, jadi kalo kamu mau tau manfaat masing2 produknya harus rajin2 liat caption Di IG doi. Tapi I'm fine with that, aku juga bukan orang yg bisa langsung tertarik karena packaging bagus, aku lebih sering kena racyun dari reviewan beauty blogger 😁

Wangi

Pas pertama kali buka plastik aku langsung sukaaa banget sama wanginya enak banget! entah karena aku udah lama gak nyium bau kopi saking kangennya atau gimana yak tapi beneran enak wanginya aku bingung gimana mendeskripsikannya, wangi kopi (yaiyalah) πŸ˜…

Tekstur


Ini adalah scrub dengan tekstur paling kasar yg pernah aku coba, kalau dilihat sekilas keliatan biji kopi ground Dan Brown sugarnya. Biar kasar begini dy klaim aman untuk dipakai Di wajah, so aku pakai ini setelah aku bilas sabunan, karena menurut aku scrub ini adalah scrub untuk merawat, jadi dipakainya enakan pas badan bersih, beda sama lulur Mandi yg bisa gantiin fungsi sabun, aku nggak akan pakai scrub ini langsung setelah keluar rumah keringetan pliket2 terus langsung ditimpa pakai ini rasanya kyk kurang afdol aja gitu (?)

Efek

Aku memang nggak berekspektasi apa2 dari produk ini selain habis pakai ini kulit jadi lembut aja at least. Aku nggak berharap banyak sama klaim doi yg katanya bisa ngilangin bekas luka/jerawat atau melindungi kulit dari sinar matahari. Dan ternyata alhamdulillah beneran bikin lembut ini scrub πŸ˜† aku pakai Di wajah juga kulitku nggak merah yg gimana gitu, so far so good πŸ‘

Update: Hari ini (2 hari setelah pertama kali aku coba untuk bikin review ini) aku coba scrub ini buat bersihin bikini line aku yang menghitam karena sel-sel kulit mati yang menumpuk hehe kyk jorok banget aku ya kedengerannya 😰 tapi gaes, tbh aku baru kyk 2 minggu belakangan ini bisa Mandi, sbelumnya aku sempet nggak Mandi sebulan gara2 kecelakaan. Sekarang udah nggak jorok kokkk hehe πŸ˜… anyway, scrub ini bener2 ampuh buat bersihin daki gaes, bikini line aku yg tadinya tu bener2 Kotor sampai bercak gitu, habis aku pakein ini bisa bersih. Keliatan banget beda before-after nya (sayangnya aku gak bisa fotoin, kan malu ekeke) pokonya scrub ini wajib banget kalian coba sih gaes intinya 😁

Overall

1 sampai 5 aku kasi produk ini 4, tapi kalau dalam bbrp minggu atau bulan ada perubahan signifikan aku mau kasih rate 4.5 tapi sebenernya sih aku nggak ngarepin perubahan apa2 sama kulitku karena kulitku memang nggak kenapa2 (ciye) cuma aku nya aja kecentilan, gemes pengen beli, pengen nyobak mihihi πŸ˜†

Sekian reviewanku, kalau ditanya repurchase apa nggak? Absolutely yesss aku suka banget scrub ini terutama wanginya hehe, aku niat mau rutin pakai ini 3 hari sekali, lain kali aku mau coba 3 Varian lain kalau yg ini suda habis, thanks for reading 😘