Kamis, 23 November 2017

Sewajarnya

Beberapa waktu belakangan ini aku sedang banyak berpikir. Mostly tentang kehidupanku sendiri, dan perubahan yang terjadi di dalamnya. Banyak yang berubah, tapi untuk post kali ini aku hanya akan membahas satu perubahan yang paling membikin aku sendiri tercengang. Perubahan yang terasa paling signifikan adalah ketika aku memutuskan untuk berpindah haluan akan hobiku. Yang dulunya kupikir sangat menyenangkan dan nggak akan pernah ngebosenin, Belanja.

Teman-temanku yang mengenalku dengan baik pastinya udah pada tau kalau aku suka banget shopping barang-barang cewek, terutama make up, kalo dispesifikin lagi; gincu, lipstick sama foundation. Eyeliner aku nggak pakai karena mataku dari lahir sudah cukup berdimensi dan kalau ditambah eyeliner lagi jadinya malah bikin wajahku terlihat galak. Mascara bukan item yang bisa dikoleksi karena hanya tahan 3 atau 4 bulan disimpan sebelum kering dan gabisa dipakai lagi.

Terus hubungannya dengan kehidupan, adalah karena hobi adalah bagian dari kehidupan (lha). Ya iya dong, 12 dari 24 jam waktuku dalam sehari, dan 5 hari dalam seminggu dipakai untuk bikin uang. Terus uangnya buat apa aja? ya buat hidup, dan buat memuaskan hasratku akan hobiku, kegiatan yang aku anggap membahagiakan. Tapi mulai saat ini ada hal yang lebih membahagiakan dibanding sekadar melakukan hobi. Yaitu menikmati kehidupan mumpung kita masih hidup.

Beberapa waktu lalu aku nonton anime berjudul Your Lie in April sampai episode terakhir, yang mana karakternya membuatku terheran-heran karena mereka digambarkan sebagai anak umur 14-15 tahun yang memiliki pemikiran yang sudah jauh lebih dewasa (dalam konotasi positif) dari umur biologisnya. sedangkan aku waktu umur segitu masih alay-alaynya sedang berproses menemukan jati diri. Aku nggak akan bahas ceritanya, yang jelas itu bagus, dan layak ditonton untuk semua umur. Aku suka banget dengan karakter utamanya, Kaori, cewek yang divonis hidupnya nggak akan lama lagi dan ia menjalani sisa hidupnya dengan passion, ia bermain musik di suatu concour tapi bukan untuk menang, memberanikan diri untuk berkenalan dengan idolanya di sekolah dan makan apapun yang ingin ia makan tanpa berpikir akan menjadi gendut.

Menurutku Kaori adalah karakter yang patut dicontoh, hidupnya penuh semangat, bebas dan dengan berani menghadapi maut karena ia bersyukur akan hidupnya. Aku ingin hidup seperti itu. Pernah kubaca suatu quote aku nggak ingat nama author nya berbunyi " Orang-orang yang datang ke pemakamanmu tidak akan membicarakan bahwa kamu punya koleksi gincu terfantastis sekampus. " - Seseorang. Don't give too much about stuffs. Apalagi kalau stuff tersebut sampai merenggut kehidupanmu. Dulu aku rela nggak makan asalkan beli gincu baru, rela nggak main sama teman-temanku, rela ngurangin jatah kencan, which I think it's stupid. Karena aku seharusnya bisa memanfaatkan waktu yang aku punya while masih ada waktu.

Segera setelah aku sembuh, aku mau menjalani kehidupanku seperti yang kupikir akan bermanfaat. Aku akan menyisihkan sebagian pendapatanku untuk mengunjungi tempat makan enak, baca buku di perpustakaan umum, menjadi volunteer atau membeli tiket konser amal. Nggak peduli sama siapa, sendiri pun aku berangkat. 

Kamis, 09 November 2017

Review: Jcat You Glow Girl Baked Highlighter in Pink Goddes

Hai, kali ini aku mau review produk highlighter merk US aku gatau ini brand drugstore apa bukan tapi harganya sebangsa drugstore. Aku beli ini gara2 kak @ca2ca2 bilang kalau highlighter ini silau banget. Langsung aku beli gapake mikir, cus review~

Aku punya yang shade pink goddess, dari beberapa pilihan shade nya sebenernya aku sempet galau mau ambil ini atau moonlight, yg kayaknya lebih cocok dipake daily, tapi aku kurang suka sama motif emboss nya hoho, jadi aku ambil si pink ini.

Kemasannya B aja, bahkan menurutku cenderung nggak menjual, terus kyk yg td aku bilang dy punya motif emboss yang beda-beda tiap shade, menurutku itu sebuah kekurangan karena kesannya jadi nggak concern sama kualitas produknya.
Untuk pigmentasi kubilang so-so nggak bagus2 banget, Dan yg aku kecewa banget, ternyata doi ini tipikal highlighter yang glittery, aku bukan banci glitter :( begitu aku apply ke muka, glitter nya fall out mbleber kemana2, I shone like a diamond! Bener sih kata kak caca, highlight ini silau banget 😂


Tapi disamping fall out dan glitternya yang overwhelming itu, sebenarnya aku suka sama shade ini karena dy bikin wajah jadi blushing kayak gausa pake blush lagi.

Keliatannya biasa aja pas Di foto, malah kayak bagus gidu

Tapi percayalah, aslinya wow kayak ketumpahan eyeshadow metallic. 
Kalau dari jauh nggak begitu keliatan glitternya, tapi kalo dari deket kayak pas lagi ngaca gitu, keliatan banget itu butiran glitter gede gede hiks 😂 aku akan simpan ini buat mainan aja sekian.

Repurchase? Absolutely no.

Kamis, 02 November 2017

Review: Granola by Cleaneats

Hai, kali ini aku mau review produk makanan, tumben banget kan aku review makanan hehe, tapi ini bukan sekedar makanan biasa. Karena ini adalah makanan kekinian yang di klaim healthy and tasty. Yes, here it is granola.

Since dokterku memvonis bahwa tulang kaki kananku tidak lagi bisa memikul berat badan berlebih, So aku harus cutting dari sekarang. Berat badanku saat ini 72 kilogram, which kata dokterku itu kelebihan 17 kilo dari berat badan yang seharusnya, berarti aku harus diet extra tapi non ekstrim.  

Saat ini aku mengganti karbohidrat dari nasi putih ke nasi hitam, dan sumber kalsium dari susu sapi ke susu kedelai. Satu yang masih menjadi problematika adalah aku orangnya doyan banget ngemil, kalo nggak ngemil aku gak bisa mikir, lemas, lesu #halah. Denger2 sih granola ini bisa jadi substitusi yang bagus pengganti micin yang biasa aku makan, cemilan sehat dan enak. So I decide to give it a try, aku beli ini di tokopedia nama tokonya cleaneats. Harganya lumayan, 30.000 idr Cuma dpt 120gr. Sebelum ini nyampe ke rumah, dalam hatiku aku udah bilang, pokonya ini rasanya harus enak! Kebangetan banget kalo nggak enak, soalnya kan makanan enak + sehat udah pasti = mahal hehe. Aku nyoba 2 dari 8 varian yang ada, aku pilih; matcha sama oreo.

Japanese Matcha Cranberry
Begitu sampe, aku kaget kenapa warnanya coklat, kukira bakalan ijo gitu, aku ngebayanginnya rasanya bakalan kayak selai matcha elmer yang pekat gitu, ternyata enggak, ini lebih kayak ada rasa teh keringnya beneran. Terus dy ada campuran buah keringnya, aku kurang suka sih sama rasa ini, lebih ocha ketimbang matcha. Tapi tetep enak kok, enak aja gapake banget.

Oreo Charcoal Banana
Ini rasanya beyond expectation ~ enak bangettt! Tadinya aku tu sama sekali nggak tertarik dengan makanan yang ada embel2 charcoal nya, soalnya terkesan hambar gimana gitu ya kan ~ tapi rasa nya ketutup sama oreo nya, jadi gak berasa oats (karena aku pribadi nggak terlalu suka rasa oats asli) kalo si oreo ini campurannya pisang kering, aku suka banget, pas gitu menurutku mix oreo + pisang rasanya nyambung.

Kata orang-orang cara makannya bisa 3 cara yg umum;

1.       Pakai susu kayak sereal gitu
2.       Pakai yogurt, chia seed dll ala pudding
3.       Dimakan langsung ala cemilan


Aku sih paling suka cara ketiga karena aku udah coba makan ini pakai susu, tapi ternyata rasa dari si granolanya sendiri malah luntur ke susu jadi rasanya setengah2, manis enggak, hambar juga enggak, kan bingung ~ 

Overall sih granola ini layak banget dicoba syukur2 kalo doyan, aku nggak akan repurchase yang matcha, tapi aku pasti bakal beli lagi yg oreo, ini bakal selalu ada di kamarku, di meja kantorku di tasku buat jaga2 kalau pengen nyemil, Oiya entah ini perasaan aku aja atau gimana, tapi menurutku makan ini sedikit aja (sekali makan mungkin kayak satu sendok makan atau kurleb 20gr) rasanya cepet penuh di perut. Jadi worth the price lah walopun isinya sedikit. Aku udah review di tokopedia dan minta sellernya bikin kemasan yang agak besar jadi lebih ekonomis, terus sellernya respon emang iya katanya dy bakalan bikin size besar dalam waktu dekat ini, yayyy! Oiya aku juga masih penasaran sama rasa kopi nya sama coklatnya. Next aku akan update apakah si granola ini secara mejik dapat membantuku menurunkan berat badan secara signifikan? Lets see ya sekitar 1-2 bulan lagi, thanks for reading guys ~